Adsense

Tips Memilih Warna Untuk Desain Banner Spanduk

Banner atau Spanduk merupakan salah satu media desain yang cukup sering digunakan oleh masyarakat, karena sifatnya yang tahan lama dan berukuran besar. Bahkan beberapa spanduk bisa digunakan untuk tikar jika tidak digunakan. Beberapa warung juga memanfaatkan banner untuk menutupi warungnya. Jadi banner memiliki nilai tambah selain hanya untuk media desain grafis. Menjadi primadona bagi orang yang ingin membangun usahanya.

Desainer bisa kreatif dengan menyesuaikan isi dari banner itu dengan kondisi dimana banner itu akan dipasang. Jangan sampai desainnya tidak masuk, dengan kondisi dan sifat dari lingkungannya. 

Faktor terpenting dalam desain banner adalah pewarnaannya. Warna yang baik dan benar akan menghasilkan desain banner yang sempurna. Mudah dimengerti oleh audiens dan marketnya sehingga orang bisa tertarik dan informasi bisa masuk kedalam kesandaran mereka.

Seringkali desainer ditanyai berkaitan dengan warna, warna apakah yang cocok supaya tidak terlihat gelap dan terang. Kadang-kadang adapula client yang bertanya warna yang terang dimalam hari. Semua itu harus bisa kita ketahui solusinya. Berikut tips untuk memilih warna desain banner.

1. Gunakan Warna yang Kontras

kontras warna

Desain banner lebih menekankan ke eyesight kecepatan orang untuk menangkap informasi. Bagi sebagian besar banner ditaruh di pinggir jalan, otomatis kecepatan informasi yang ditangkap otak sangat penting. Bagimana tidak, sebagian besar audiensnya adalah pengendara yang melaju dengan kecepatan. 

Semakin cepat pengendara menangkap informasi di banner semakin bagus dan menambah nilai marketing. Untuk itu diperlukan pemilihan warna yang kontras. Semakin kontras warna suatu desain semakin cepat otak paham. 

Kombinasi warna yang kontras antara lain adalah Hitam dan putih, merah dan kuning, oranye dan biru dll. Intinya adalah lawan dari suatu warna dalam hue atau disebut juga warna komplementer.

Kombinasi warna yang kurang kontras seperti merah dan oranye, biru dan pink, hijau dan aqua dll. Warna ini disebut juga warna analogus.

Kalian bisa berkesperimen dengan warna disini 


2. Sesuaikan dengan Tema

warung berkah

Warna selain memberikan efek pada mata ternyata juga memberikan efek psikologi pada orang yang melihatnya, seperti yang saya bahas sebelumnya tentang Psikologi Warna dalam Desain Grafis. Warna memiliki mood tersendiri yang wajib dimengerti oleh desainer. Tentunya mood itu disesuaikan dengan produk yang dikomunikasikan dengan banner itu.

Misalnya banner warung makanan tidak mungkin memberikan warna hitam dan merah. Jadinya akan menjadi tema horor dan tidak ada yang akan mau makan disitu. Sebaliknya carilah warna yang terang dan menyegarkan misalnya hijau, kuning dan biru. Merah juga bagus untuk makanan pedas, seperti ayam geprek tapi harus dikombinasikan dengan warna cerah.


3. Perhatikan Penempatan Banner

penempatan banner

Banner yang ditempatkan di indoor maupun outdoor tentunya memiliki teatmen warna yang berbeda. Banner yang ditempatkan diluar ruangan tidak butuh warna yang terang hanya butuh warna yang kontras. Sebaliknya yang ditempatkan di dalam ruangan semestinya diberi dominasi warna yang terang.

Misal banner luar ruangan jangan terlalu banyak warna putih, karena terlalu silau jika terpantul sinar matahari. Cukup berikan warna yang agak redup seperti kuning ataupun hijau.

Dalam ruangan juga demikian, semakin banner itu gelap semakin sulit untuk dilihat, karena sebagian besar dalam ruangan itu gelap. Harus diimbangi oleh warna banner yang terang supaya mudah dilihat.

4. Gunakan Warna Hitam Yang Pekat

warna hitam

Seringkali desainer pemula memberikan warna hitam yang kurang pekat, sehingga dalam luar ruangan terlihat seperti abu-abu. Pengguna corel draw pasti pernah mengalami ini, ketika warna hitam yang dilayar ternyata tidak seperti hitam hasil cetakan. Biasanya terlihat seperti agak pudar.

Nah masalah ini sebenarnya bisa kamu atasi jika menggunakan palet warna hitam yang paling terakhir dalam palet warna Corel Draw seperti gambar diatas. Pilih yang C: 100 Y:100 M:100 K:100 bukan yang pertama yang hanya K:100.

5. Gunakan Warna CMYK

cmyk rgb

Hal ini pastinya harus diketahui bagi para desainer, bahwa mesin print hanya bisa menorehkan 4 warna ini yaitu Cyan, Magenta, Yellow, Black atau disingkat CMYK. Beda dengan RGB yang hanya boleh digunakan untuk monitor. Penjelasan lebih jelas bisa ke postingan ini Apa itu Warna CMYK dan RGB, Begini Penjelasannya....

Jika desainer melakukan kesalahan ini, yakni menggunakan warna mode RGB untuk spanduk, maka hasil cetaknya akan berbeda dengan hasil desain di monitor. Misal kalian menggunakan warna hijau RGB yang menyilaukan, maka akan dicetak ke hijau yang redup dan klien akan protes akibat ketidak konsistennan warna.

JIka kalian menggunakan Adobe Illustrator kalian bisa mengubah color mode ke CMYK dengan mudah, ikuti langkah di artikel Cara Mengubah Color Mode CMYK/RGB di Adobe Illustrator.

Baiklah demikian 5 tips yang bisa saya share kepada kalian, semoga bermanfaat dalam membuat desain. Tetap SemangArt ya...

0 Response to "Tips Memilih Warna Untuk Desain Banner Spanduk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel