Daftar Planet Mirip Bumi yang Kemungkinan Dapat Dihuni Manusia

Kekhawatiran akan hancurnya Bumi oleh umat manusia sendiri, memicu ilmuwan untuk mencari planet lain yang layak huni. Namun planet-planet tersebut hanya ada di luar tata surya kita yang disebut extrasolar planet atau disingkat exoplanet. Jangan kira planet-planet tersebut memiliki jarak yang dapat ditempuh manusia dengan teknologi yang ada sekarang secara cepat. Jarak milyaran kilometer yang terpampang nyata, membuat kita sulit untuk menggapainya. Sebenarnya bisa, namun dengan teknologi yang ada sekarang, untuk menggapainya butuh waktu ribuan tahun lamanya. Bayangkan, wahana antariksa Voyager 1 yang telah meluncur sejak 1977 hingga sekarang saja masih berada di jarak 21 milyar kilometer padahal kecepatannya sudah sangat cepat sekitar 61.198 km/jam. Jarak bintang terdekat saja (Alpha Centauri) berjarak 40 triliun km hitung berapa puluh ribu tahun untuk mencapai kesana (Cek status satelit Voyager disini). Untuk mencapai kesana dengan cepat, minimal manusia harus membuat teknologi yang bisa mendekati kecepatan cahaya. Semoga saja masa depan impian tersebut bisa tercapai.

Kembali ke topik, ada berbagai macam planet di luar angkasa, dan yang menjadi fokus sekarang adalah planet layak huni. Planet ini berada pada jarak yang pas dengan bintang yang dikelilinginya sehingga memungkinkan air tidak menguap atau membeku. Jarak yang pas ini disebut Goldilocks zone, dan tidak semua bintang memilikinya. Mengapa harus ada air? karena menurut ilmuwan kehidupan berasal dari air yang selanjutnya berevolusi menjadi berbagai macam kehidupan seperti di Bumi.

Untuk itu pencarian planet mirip Bumi sangat penting, siapa tahu ada ilmuwan masa depan yang menemukan teknologi warp dive seperti di film star trek sehingga bisa bepergian antar bintang dengan cepat. Sekarang kita hanya bisa mengamati dan mencari tanda-tanda tersebut, dan kabar baiknya ilmuwan sudah menemukan beberapa planet yang layak huni seperti Bumi. Langsung saja simak planet-planet layak huni tersebut dibawah.

1. Proxima Centauri B: Planet ini merupakan planet yang berasal dari bintang terdekat tata surya, yaitu Proxima Centauri. Nasa telah menemukan planet ini sejak tahun 2016 dan mengklaim bahwa planet ini memiliki sejumlah besar air yang tetap di permukaannya. Sebagian besar planet ini adalah batu seperti di Bumi, tapi ilmuwan belum mengetahui apakah planet ini memiliki atmosfer, karena tanpa atmosfer tidak mungkin kehidupan dapat berkembang disana. Belum lagi bintang yang dikelilinginya cukup redup karena merupakan bintang katai merah dan jarak yang dekat dengan bintang membuat rotasinya sangat lambat, malam dan siangpun akan berlangsung berhari-hari.
2. Gliese 667 C: Ada 3 planet yang berada pada radius habitable zonne di bintang Gliese 667c, yaitu planet c, f, dan e. Planet c memiliki radius 1.8 kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit selama 28 hari. Planet f 1.5 kali dan mengorbit 39 hari Bumi. Planet e berukuran sama dengan planet f dan mengorbit selama 62 hari. Bintang yang dikelilinginya adalah bintang katai merah seperti Proxima Centauri berukuran kecil dan hanya 1.4% terang Matahari. Jaraknya bintang Gliese 667c adalah 220 triliun kilometer dan menurut ilmuwan ketiga planet ini satu sisinya selalu menghadap matahari yang disebut dengan istilah Tidally Locked, seperti yang dialami bulan.
   
3. Kepler 442b: Planet ini disebut Super Earth karena memiliki massa dan ukuran lebih besar dari Bumi namun lebih kecil dari Uranus dan Neptunus. Bintang Kepler 442 berada pada rasi bintang Lyra dan berjarak 1206 tahun cahaya. Permukaan kepler 442b sebagian besar terdiri dari batu yang sama dengan Bumi, tapi gravitasi planet ini 30% lebih kuat dari Bumi. Planet ini mengorbit selama 112,3 hari, dan memiliki suhu yang memungkinkan air untuk tetap cair. Cahaya yang diterima Kepler 442b oleh bintang hanya sekitar 70% dibandingan dengan cahaya matahari ke Bumi. Namun kehangatannya dipandang sangat mirip dengan Bumi dan cocok untuk kehidupan.
4. Luyten b: Planet Luyten b merupakan planet yang mengorbit di bintang katai merah bernama Luyten. Ukurannya 3 kali lebih besar dari bumi dan 6% lebih banyak menerima sinar bintangnya daripada Bumi. Planet ini merupakan planet ke 3 paling dekat yang memiliki zona habitasi yang pas untuk kehidupan. Jaraknya hanya 12,2 tahun cahaya dan mengorbit cukup dekat dengan bintangnya sehingga sehingga sekali putaran mengelilingi matahari hanya butuh waktu 88 hari. Untuk mencari kehidupan alien disana, organisasi METI (Messaging Extraterrestrial Intelligence) mengirimkan sinyal radio ke planet Luyten b pada tahun 2017. Sinyal tersebut berisi suara komposisi musik dan tutorial sains. Mereka berharap mendapatkan balasan, jika ada makhluk cerdas disana.
   
5. Ross 128b: Ross 128b menduduki peringkat kedua planet mirip Bumi yang paling dekat dengan tata surya kita. Jaraknya hanya 11,03 tahun cahaya, 1 tahun lebih dekat daripada Luyten b. Permukaannya yang terbuat dari batu dan jarak yang berada di Zona Habitasi, membuatnya menjadi salah satu planet yang patut di perhitungkan ilmuwan. Sayangnya planet ini berjarak terlalu dekat dengan bintang kerdil yang dikelilinginya sehingga terjadi tidal lock, separuh bagian akan siang terus dan bagian gelap akan gelap selamanya, tidak ada siang dan malam. Ukuran planet ini 35% lebih besar dari Bumi dan untuk mengorbit sekali hanya butuh 9.9 hari saja. Jika kita kesana akan menemui kondisi yang sangat berbeda dari Bumi.

Share this post