Adsense

Dipakai Marvel hingga Disney, Inilah Kekuatan Tersembunyi Dibalik Logo Wordmark

Wordmark adalah salah satu jenis logo yang paling umum digunakan. Logo wordmark adalah Logo yang dibuat menggunakan nama merek. Beberapa merek yang memilih logo berbasis teks ini adalah Coca-Cola, Google, IKEA, Forbes dan Dior. Namun apakah ini berarti logo wordmark hanya cocok untuk perusahaan besar dan merek mewah? Temukan jawabannya dengan membaca artikel ini sampai selesai. Artikel ini akan membahas perbedaan antara wordmark dan lettermark, contoh penggunaan logo wordmark, komponen utamanya, serta keunggulannya.

Perbedaan antara logo wordmark dan lettermarkcontoh logo wordmark dan lettermark

Serupa tapi tak sama. Baik logo wordmark maupun logo lettermark sama-sama merupakan logo yang berbasis teks atau dalam dunia desain dikenal sebagai logotypes. Makannya tak heran jika banyak yang keliru dalam membedakan kedua jenis logo ini.

Sebenarnya yang membedakan antara logo wordmark dan lettermark adalah wordmark menampilkan nama lengkap dari sebuah merek, sedangkan lettermark hanya menampilkan inisial saja. LinkedIn, Canon, Nikon, eBay adalah beberapa contoh desain logo wordmark, sedangkan CNN, BBC, HBO, IBM, dan Louis Vuitton adalah contoh logo lettermark.

Jadi nama brand mu akan menjadi faktor penentu. Jika nama brand mu pendek untuk dicantumkan dalam desain logo tanpa membuatnya terlihat terlalu padat dan penuh, jangan ragu untuk menggunakan wordmark ini. Namun jika nama perusahaan brand mu panjang, lettermark bisa jadi pilihan tepat.

Logo wordmark cocok untuk bisnis skala kecil

Logo yang menampilkan nama merek atau perusahaan memang populer di kalangan pebisnis pemula dan usaha kecil. Bukan tanpa alasan, logo wordmark yang menggunakan teknik menghubungkan nama bisnis dengan desain logo ini cenderung membuat merek lebih cepat dikenali dan lebih mudah diingat oleh audiens, sehingga ini akan sangat membantu branding.

Logo wordmark sangat tepat digunakan jika brand mu memiliki nama yang khas. Namun jika nama brand mu agak umum, logo berupa ikon atau monogram akan lebih efektif membantu menghadirkan esensi merek. Last but not least,wordmark adalah pilihan yang cocok untuk perusahaan dengan anggaran terbatas. Logo wordmark biasanya lebih murah karena mudah didesain. Namun, meski demikian logo wordmark tetap membutuhkan perhatian yang cermat terhadap detai, pilihan tipografi serta style desain.

Komponen utama logo wordmark

Kamu harus memahami elemen utama yang membentuk sebuah wordmark untuk menghasilkan desain logo yang sederhana namun menarik. Adapun komponen utama tersebut, yakni sebagai berikut.

  1. Font & Jenis huruf

    font

    Mungkin masih banyak yang mengira bahwa ‘font’ adalah jenis huruf, padahal beda lho.
    Jenis huruf adalah seperangkat desain huruf, sedangkan font adalah berat, ukuran dan gaya dari jenis huruf tertentu. Nah sekarang sudah tahu bedanya kan?

    Nah, saat memilih jenis huruf dan font untuk logo wordmark, pilih berdasarkan kepribadian brand mu. Misalnya jenis huruf Serif, dapat memberikan tampilan logo yang lebih tradisional dan mahal. Tetapi jika perusahaanmu mengedepankan inovasi dan kebaruan, jenis huruf sans serif yang lebih modern adalah pilihan yang tepat.

    Sedangkan untuk pemilihan font, perhatikan ketebalan (tebal, reguler, ringan) dan gaya (miring, roman, miring) huruf. Huruf tebal akan memberikan tampilan logo yang kuat dan menarik; sementara teks miring ringan akan terasa elegan.

  2. Kerning

    kerning

    Logo wordmark merupakan logo berupa teks, sehingga keterbacaan logo adalah yang utama. Untuk itu dibutuhkan kerning. Kerning adalah spasi antar huruf. Tipsnya, jika nama brand mu lebih dari satu kata, berikan ruang yang cukup di antara kata-kata tersebut untuk menjaga keterbacaan logo. Sebagai alternatif, pecah teks menjadi beberapa baris terpisah. Ini akan memberikan tampilan clean pada contoh logo wordmark.

  3. Warna

    logo marvel

    Warna menjadi sangat dibutuhkan agar logo wordmark tak terlihat monoton dan agar logo terlihat lebih hidup. Kehadiran warna yang tepat juga akan memberikan daya tarik dan karakter yang lebih kuat pada logo.Bahkan memungkinkan logomu terlihat lebih menonjol di antara ribuan logo lainnya sekalipun dengan jenis huruf dan font yang sama atau serupa.

    Kamu bisa menggunakan lebih dari satu rona untuk menekankan huruf atau bagian kata tertentu, seperti pada logo Flickr, HubSpot, dan Subway. Jika ingin menjadi lebih inventif coba bereksperimenlah dengan menambahkan background atau bentuk berwarna, seperti pada logo Marvel. Mengacu pada teori psikologi warna, masing-masing warna mampu memberikan dampak emosional yang berbeda.

    - Merah untuk kesan menarik, awet muda, berani.
    - Biru untuk kesan dapat dipercaya dan bisa diandalkan.
    - Ungu untuk kesan mewah, anggun, bijaksana.
    - Kuning atau oranye untuk kesan bahagia, ramah dan optimis.

  4. Karakter

    Karakter

    Menambahkan elemen khas membantu membuat desain logo wordmark lebih menonjol dari yang lain. Misalnya seperti modifikasi huruf “D” di logo Disney. Membuat logo jadi begitu mudah dikenali sehingga cukup dengan melihanya audiens tahu bahwa itu Disney tanpa perlu melafalkannya.

    Penambahan elemen khas ini harus memiliki makna dan filosofi yang melambangkan identitas perusahaan dan mampu menggambarkan apa yang mampu ditawarkan oleh perusahaan. Sebagai contoh, karakter pada huruf “V” pada logo Vans membuatnya terlihat seperti lintasan seluncur. Ini karena Vans menjual alas kaki untuk pemain skateboard.

  5. Bentuk

    Logo LinkedIn

    Kamu bisa sorot bagian kata yang terasa relevan menggunakan bentuk tertentu seperti kota, lingkaran atau lainnya. Contohnya pada logo LinkedIn yang terdapat kotak biru ikonik pada kata “In”. Detail-detail ini tidak sekedar menambahkan semburat warna, tetapi juga memberikan sentuhan orisinalitas pada logo wordmark.

Keunggulan logo wordmark

  1. Sederhana dan mudah diingat

    Logo wordmark yang mampu memenuhi kriteria sederhana, karena hanya menggunakan nama merek sebagai logo. Tentu saja akan memudahkan orang untuk mengenali dan mengingat nama merek atau perusahaan. Hal ini dapat membantu proses pemasaran secara tidak langsung.

  2. Tahan lama

    Logo wordmark digunakan oleh banyak brand ternama yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Ini membuktikan bahawa logo wordmark adalah logo yang mampu tahan lama, dimana logo bisa tetap sesuai dengan suatu brand dari waktu ke waktu.

  3. Serba guna

    Logo wordmark mudah diterapkan ke berbagai media visual, seperti faktur, stempel, akrilik, spanduk, dan header situs web. Logo wordmark juga bisa ditempatkan pada berbagai kondisi tanpa harus kehilangan bentuk aslinya. Sekalipun berukuran kecil, logo akan tetap terlihat dan terbaca karena berupa teks. Tentunya akan sangat membantu proses pemasaran dan branding.

Jadi setelah membaca ulasan diatas apakah kamu berencana untuk menggunakan logo wordmark pada merekmu? Yuk, jangan tunda lagi untuk memiliki logo wordmark sebaga identitas merek dan bikin brand mu lebih dikenal.

Bahkan sekalipun tak jago desain kamu tetap bisa memilikinya lho, karena Mas Vian siap menjadi partner dalam membantu menciptakan desain logo yang memiliki filosofi yang digali langsung dari pemilik bisnis. Untuk menjamin kualitas, dapatkan garansi ‘revisi tanpa batas (unlimited revision)’. Semua bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau. Jadi tunggu apalagi? Jangan tunda untuk memiliki logo dengan desain yang professional dan menarik, klik disini untuk order.

0 Response to "Dipakai Marvel hingga Disney, Inilah Kekuatan Tersembunyi Dibalik Logo Wordmark"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel