Adsense

Macam-Macam Konsensus Blockchain yang Harus Kamu Tahu

konsensus


Halo sobat coiner,
Bagaimana nih portofolionya, semoga tetap cuan dan bersabar menghadapi setiap gejolak market cypto yang naik turun bagikan gelombang laut di planet miller. Tapi tenang saja, jika portofoliomu sedang merah membara kalian sebaiknya memperdalam fundamental dari coin-coin yang kamu hold. Supaya tidak terbawa emosi yang berakhir dengan CL.

Mempelajari fundamental cryptocurrency tidak seperti fundamental saham yang harus membaca laporan perusahaan yang ribet. Crypto fundamentalnya adalah project dan teknologinya, semakin teknologinya bagus dan berguna memicu banyaknya pengguna yang berakhir pada meningkatnya harga coin tersebut.
Kecuali coin micin / meme coin yang pump akibat dipump atau diendorse.

Kita semua tahu tulang punggung dari semua koin di belantara cryptocurrency adalah teknologi blockchain. Suatu teknologi pencatatan transaksi yang aman,permanen, terbuka dan desentral. Tidak seperti pencatatan bank yang bisa error dimanipulasi, dipalsukan untuk kepentingan yang merugikan. Blockchain menghilangkan pihak ke-3 saat bertransaksi karena semua diatur oleh sistem protokol yang sudah diciptakan oleh developer yang bersangkutan. Sehingga biaya transaksi lebih efisien dan murah.

Sistem yang mengatur transaksi blockchain disebut juga alogaritma konsensus. Karena sifatnya yang desentral yang artinya tidak terpusat dan sama rata, semua user mengikuti suatu konsensus suatu blockchain supaya bisa bertransaksi dengan lancar. Ada banyak sekali jenisnya, yang mungkin terus berkembang di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat macam-macam konsensus blockchain dibawah ini.

Proof of Work

Alogaritma konsensus generasi pertama dan paling populer, digunakan oleh Bitcoin dan beberapa altcoin, Pertamakali diciptakan oleh Satoshi Nakamoto di tahun 2009 dan masih digunakan hingga sekarang. Cara kerja konsensus ini adalah sistem validasi transaksi yang mengharuskan pengguna untuk memecahkan suatu kode kriptografi untuk mendapatkan hadiah berupa Bitcoin. Umumnya proses kriptografi ini dilakukan oleh minner menggunakan perangkat VGA Card atau ASIC. 

Proof of Stake

Proof of stake hadir sebagai penyempurna Proof of Work yang boros energi. Caranya adalah dengan mevalidasi transaksi berdasarkan jumlah token yang di hold dalam suatu stake pool dalam kurun waktu tertentu. Pengguna yang memiliki banyak koin yang di stake maka lebih berpeluang menghasilkan blok dan mendapatkan reward. Jadi tidak perlu susah payah memecahkan kode kriptografi dengan perangkat mahal, cukup menjalankan server stake online 24/7. Kelemahan dari proof of stake adalah nothing at stake, dimana generator blok tidak rugi jika memilih beberapa history blockchain sehingga menggagalkan konsensus. Etherium calon blockchain yang akan pindah konsensus POS.

Ouroboros

Ouroboros merupakan salah satu pengembangan dari POS yang digunakan oleh Cardano. Versi Ouroboros diklaim lebih aman dari blockchain lainnya karena telah melalui riset peer reviewed oleh ilmuwan di seluruh dunia. Keunikan dari Ouroboros adalah sistem timing berupa Epoch (5 hari), setiap epoch akan disediakan beberapa slot untuk produksi block. Disetiap awal epoch stake holder melakukan komputasi random desentral untuk menentukan node mana yang layak menjadi penghasil blok. Peluang itu ditentukan oleh banyaknya jumlah koin (stake) yang dimiliki node. Selain itu ada yang namanya saturasi, batas maksimal koin yang bisa distake supaya lebih desentral. Jika saturasi maksimal maka reward akan menurun.

Proof of Staked Authority

Konsensus ini digunakan oleh Binance Smart Chain, dimana block diproduksi oleh 21 validator yang memiliki jumlah stake terbanyak. PoSA validator tidak memproduksi koin BNB baru tapi hanya mendapatkan fee transaksi dari setiap blok. Jumlah alidator yang sedikit menyebabkan blockchain ini kurang desentral dan aman, namun fee lebih murah dan transaksi yang cepat.

Proof Of History

Alih-alih menggunakan riwayat waktu transaksi, kita bisa membuktikan apakah transaksi itu terjadi sebelum dan sesudah kejadian. Dengan proof of histori kita bisa membuat rekaman untuk membuktikan kejadian traksaksi itu pada waktu tertentu. PoH merupakan Veriable Delay Function yang memerlukan sejumlah langkah berurutan tertentu untuk dievaluasi, namun menghasilkan keluaran unik yang dapat diverifikasi secara efisien dan publik. Teknologi ini digunakan oleh Solana, hasilnnya koin ini menjadi pemroses transaksi tercepat dengan kecepatan 65000 TPS dan fee murah, namun kurang desentral dan kadang sistem down.

0 Response to "Macam-Macam Konsensus Blockchain yang Harus Kamu Tahu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel