Adsense

Tips Mengatasi Client yang Banyak Maunya

desainer stress

Sebagai seorang desainer grafis, kalian mungkin pernah bertemu dengan client yang sangat detail, banyak revisi dan selalu komplain. Hal ini sangat menjengkelkan, terlebih kita terikat dengan sebuah project denganya. Sebernanya, banyak tipe customer atau client, ada yang baik ada yang buruk. Sebenanya 80% client itu baik, cuma kalau apes ya bisa juga ketemu dengan client yang banyak maunya ini.

Bagaimana cara mengatasinya, cilent yang banyak maunya sering revisi membuat kita gila jika project kita tidak segera diapprove alias disetujui. Padahal kita sudah bekerja keras banting tulang dan menuruti segala permintaannya walau aneh-aneh (kata Mr Crap hehe). Tenang, di postingan ini akan saya bagikan trik untuk mengatasi tipe client seperti ini, supaya kerjaan kita cepet kelar dan bisa mengerjakan pekerjaan lain yang lebih bermanfaat..

Tips&Trik Mengatasi Client yang Banyak Maunya

1. Slow Respon

Siapa sih yang gak sebel kalau berkutat dengan Customer Services yang slow respon, terlebih jika ada keperluan penting. Nah, hal ini juga berlaku di dunia desain grafis, desainer bisa berlaku seolah-olah slow respon sehingga client jadi sebel dan akhirnya gak betah bekerja dengan Anda. Trik ini bisa menjadi ajang balas dendam atas kesebalan Anda terhadap mereka, hehehe.

2. Berlagak Bodo

Intinya kita membuat client tidak betah dengan kita. Berlagak bodo bisa menjadi salah satu faktor penguat ketidak betahan client terhadap kita. Misalnya client minta berberapa perubahan desain kita, kirimkan saja hasil revisi yang kurang rapi atau ditambahi beberapa kesalahan lain. Namun hati-hati beberapa client yang lebih horor bisa memuntahkan kata-kata binatang. Tetap hati-hati dan waspada.

3. Tingkatkan Jeda Mengirim Revisi

Teknik ini juga berlaku bila kalian memberikan promo unlimited revision. Jadi revisi bebas, namun semakin client revisi lagi semakin lama desainnya jadi. Misalnya kalian buat desain banner, revisi pertama dikirim 1 hari, revisi ke dua dikirm 2 hari, revisi ke tiga dikirim dalam 4, revisi ke empat, dikirim setelah 8 hari, dan seterusnya. Inilah yang namanya bisnis, jangan sampai kita dipermainkan client, tapi kita harus bisa mempermainkannya kembali. Ibarat seperti paket data yang unlimited, tapi setelah melewati FUP-nya jadi lelet lagi, hehehe.

4. Tingkatkan Harga

Harga adalah bumerang bagi setiap orang, karena semua orang maunya yang murah-murah. Dengan meningkatkan harga desain kalian mereka tidak akan mau lagi dengan kalian. Atau bisa menarik biaya tambahan untuk revisi, sehingga semakin banyak revisi semakin tipis kantong mereka. Lebih bagus lagi bisa semakin banyak revisi semakin biaya revisi semakin mahal.


5. Membuat Alasan

Jika kalian sudah sangat tidak betah melanjutkan project dengan si Doi, kalian bisa buat alasan. Dalam artian, kalian berusaha menolak project atau menghentikannya di tengah jalan akibat ada halangan tertentu. Seperti misalnya, alasan sakit, sibuk, komputer error dan sebagainya. Dengan demikian mereka pasti tidak akan melanjutkan project dan mencari korban desainer lain.

Demikian beberapa tips dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian yang masih berjuang dengan project-project desain grafisnya. Suskses selalu, and Happy Designs!!!.

0 Response to "Tips Mengatasi Client yang Banyak Maunya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel