Adsense

Tips Membuat Desain Banner yang Menarik Konsumen

tips desain banner

Banner merupakan salah satu media promosi yang masih marak hingga saat ini. Hampir semua usaha menggunakannya, karena banner dikenal dengan warna yang bagus dan mampu mencetak grafis dalam ukuran besar. Namun tidak semua desain itu bagus diaplikasikan pada banner, kalian harus mampu membuat desain yang sesuai dengan mempertimbangkan segala ukuran, warna tulisan dll. Maka dari itu saya akan membagikan tips bagi Anda para desainer, supaya banner kalian mampu menarik konsumen dan memiliki nilai estetika. 


1. Pertimbangkan Ukuran Banner

Dalam membuat banner kita perlu mempertimbangkan ukuran banner. Usahakan ukuran banner sesuai dengan lokasi penempelannya. Jangan sampai mencetak banner ukuran kecil, padahal luas tempatnya masih lebar. Setidaknya sebelum membuat banner harus mengukur tempat yang akan ditaruh banner supaya proporsional. Sebagai desainerpun saya pernah mengalami seorang klien yang pasrah akan ukuran banner yang mau dibuat, saya hanya disodorkan foto tempat mereka menaruh banner lama. Dikira saya dukun kali ya bisa mengukur hanya dari foto, hehe...

2. Gunakan Font yang Tebal dan Besar

Siapa sih yang gak mau bannernya dibaca orang, pastinya tulisan yang besar dan tebal bisa membuat orang yang melihatnya mudah membacanya atau lebih legible, sehingga langsung tahu maksudnya dengan cepat. Saya sarankan buat font yang besar untuk banner yang ditaruh di luar ruangan yang jauh dari jangkauan lalu-lintas manusia. Sebaliknya gunakan teks kecil bisa butuh informasi lebih banyak dan benner itu ditaruh di dalam ruangan.

3. Gunakan Warna yang Mencolok

Mencolok dalam hal ini adalah kontras. Jangan sampai hanya tulisan tebal tapi kontras warnanya kurang. Untuk itu gunakan warna komplemen pada teks dan background, misal teks berwarna putih, backgroundnya bisa berwarna hitam atau merah. Warna yang bagus untuk banner sudah saya ulas sebelumnya di postingan ini Tips Memilih Warna Untuk Desain SpandukContoh banner yang menggunakan teknik warna mencolok adalah seperti desain rambu lalu lintas, banner peringatan proyek.

4. Perhatikan Hirarki Desain

JIka kalian pernah kuliha desain, tentu pernah mengenal ilmu Nirmana. Disitu kalian juga pasti diajarkan tentang hirarki, bagaimana mengelompokkan dan mengurutkan elemen yang perting yang perlu ditonjolkan hingga elemen yang sangat tidak penting. Hirarki sangat memudahkan orang untuk mengerti maksud desain kita. Contoh sederhanya,  judul kita buat lebih besar dan deskripsi lebih kecil. Diskon atau promosi bisa dibuat besarnya hampir sama dengan judul utama.

5. Tentukan Bahan Banner

Walaupun desain adalah nomor satu, tapi bahan juga perlu dipertimbangkan sebagai media desain itu sendiri. Bayangkan jika banner itu menggunakan banner flexi biasa padahal kebutuhannya untuk backlight tentu hasilnya kurang maksimal. Ketebelan dan kekuatan banner juga perlu diperhatikan, durabilitas akan cuaca juga penting karena sebagian besar banner ditaruh di outdoor. Sejauh ini banner yang paling awet adalah berbahan fleksi Jerman, sedangkan fleksi china dan korea untuk jangka menengah 1 tahun kebawah.

6. Tonjolkan Brand Usaha/Produk

Brand yang dimaksud disini adalah logo, label dan segala pernak pernik yang berkaitan dengan perusahaan. Dengan menonjolkannya kita bisa memberi percikan memori kepada customer, sehingga selalu ingat di alam bawah sadar mereka. Pastikan dalam membuat brand berbeda dengan kompetitor, semakin unik semakin mudah diingat. Tempat yang tepat untuk menaruhnya antara lain di lokasi paling atas kiri, karena pada tempat itulah mata manusia mulai membaca banner.

Oke demikian  tips yang bisa saya bagikan kepada para pembaca yang budiman, semoga menambah wawasan dan skillnya ya guys,..

0 Response to "Tips Membuat Desain Banner yang Menarik Konsumen"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel