Dalam dunia cryptocurrency, banyak koin bertebaran setiap harinya. Setiap developer berlomba lomba membuat merk koinnya masing masing. Biasanya mereka membuat koin dengan teknologi tertentu yang bisa meemecahkan masalah, terutama soal transaksi dan sistem keuangan. Dalam hal ini crypto tentunya menggunakan teknologi blockchain. Suatu sistem keuangan terdesentralisasi tanpa pihak ketiga yang ikut campur.
Kita semua tahu, bitcoin adalah yang pertama mengawali dunia crypto, lalu disusul dengan etherium dan kawan-kawan. Sekarang koin-koin yang sudah berumur itu menjadi koin dengan market cap yang besar sekarang. Sedangkan di sisi lain, terdapat pula koin dengan market cap kecil yang disebut koin micin.
Bitcoin pun dulu pernah mengalami masa-masa micin, tatkala tiada orang yang peduli dan enggan berinvestasi disana. Tapi siapa sangka, sekarang menjadi koin yang diincar banyak orang. Hingga harganya melambung tinggi dan tak terkendali.
Nah, sejarah telah memberi pelajaran kepada kita, bahwa koin yang tidak tidak terkenal dan ber marketcap kecil alias micin bisa memberikan return keuntungan ratusan bahkan ribuan kali lipat di masa yang akan datang.
Saya punya beberapa trik untuk mencari koin micin namun fundamentalnya berpotensi sangat bagus di masa depan.
1. Pelajari Projectnya
Setiap penciptaan coin itu memiliki tujuan dan teknologi masing-masing. Walaupun ada coin yang untuk mainan, seperti Doge tapi sekarang memiliki banyak peminat gara-gara di endorse oleh Elon Musk. Coin tersebut berpotensi resiko besar untuk tumbang gara-gara gk jelas tujuannya. Untuk mempelajari projectnya kamu bisa baca white papernya biasanya tersedia di website official mereka.
2. Pastikan Coinnya Berguna untuk Masa Depan
Coin-coin inilah yang biasanya banyak diabaikan orang, orang-orang hanya fokus koin bermarket cap besar saja, tanpa mau tahu coin micin yang sebenarnya berguna untuk masa depan atau memiliki value yang lebih tinggi. Contohnya adalah Coin
Efforce (Wozx) yang memiliki misi untuk mengubah energi menjadi token supaya orang bisa menghemat energi tanpa mengubah perilaku. Hal ini bisa membuat banyak investor/pemilik perusahaan membeli token untuk hemat energi dan harganya akan meroket di masa depan karena masalah yang sedang terjadi saat ini adalah perubahan iklim (kiamat).
3. Cari Coin yang Pertama
Contohnya adalah bitcoin, fundamentalnya jelas untuk membuat transaksi terdesentralisasi. Dulu yang pertama hanya bitcoin jadi hingga sekarang bitcoin lah yang terkenal memprakarsai industri blockchain. Sedangkan hasil hard fork bitcoin menghasilkan coin-coin yang menutupi kelemahan sistem bitcoin dalam hal transaksi dll.
4. Cari Coin yang Supplynya Sedikit dan Terbatas
Coin dengan supply yang sedikit bisa menjadi alaram bahwa di masa depan pasti berpotensi meningkat. Analogi simplenya adalah ketika barang itu langka pasti harganya akan naik, that's ist. Namun dengan satu syarat bahwa coin memiliki tujuan dan komunitas yang terus berkembang.
5. Cari Coin yang sudah di listing di Exchange
Sejak awal ICO (initial coin offering) biasanya belum masuk exchange, karena untuk di listing di exchange harus sesuai beberapa standar exchange tersebut. Contohnya di Exchange Indodax ada tahap Due Diligence sebelum coin dapat di listing di sana. Intinya hanya koin-koin yang jelas bukan koin scam yang ada disana.
Oke Demikian Beberapa Cara yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat dalam berinvestasi di cripto.
0 Response to "Cara Mencari Koin Micin Untuk Investasi Jangka Panjang"
Post a Comment