Cara Membuat Efek Objek 3D di Illustrator

Gambar 3D adalah gambar yang memiliki kedalaman, atau depth sehingga menghasilkan kesan reailstis. Memiliki 3 sumbu utama yakni x, y dan z, itulah menggapa disebut 3 dimensi, dimensi tempat kita berada. Untuk menghasilkan gambar 3D bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan cara melukis di atas kertas atau kanvas, tapi hanya orang dengan skill menggambar khusus yang bisa membuatnya. Tapi secara digital, hal itu bisa dilakukan baik dengan software 3D maupun 2D. Software 3D itu contohnya 3Dsmax, Blender, Sketchup dll, dengan software tersebut kita bisa langsung menggambar di kanvas 3D, bisa melihat dari sisi manapun secara reltime. Sedangkan untuk software 2D, contohnya Photoshop, Corel Draw dan dengan Illustrator yang akan saya jelaskan pada postingan ini.

Adobe Illustrator adalah software paling terkenal di kalangan desain grafis, banyak tool yang memanjakan para desainer untuk mewujudkan imajinasi liarnya. Walaupun software ini dikhususkan untuk menggambar 2D terutama gambar berbasis vektor. Ternyata kalian juga bisa membuat gambar 3D yang nyata dengan software ini. Tentu hasilnya tidak kalah dengan software 3D asalkan kalian tahu teknik menggambar 3D di Illustrator.

Yuk langsung saja kita bahas, bagaimana caranya menggambar 3D di Illustrator, Cekidot.

Metode 1

1. Pertama tama kamu buka Adobe IIlustrator, buatlah objek bebas, kotak, tulisan, atau apa. Jangan lupa, beri warna fil dan outlne dengan warna yang berbeda, supaya warna 3D-nya kelihatan.

2. Lalu Pilih Menu Effect > 3D > Extrude & Bevel...  Muncullah menu seperti diabawah ini.

Kamu bisa mengatur beberapa setingan 3D diantaranya:

Position: Untuk mengatur posisi objek secara instan, tinggal klik salah satu opsi pada dropdown list, dan objek akan langsung menyesuaikan.

Gambar box dengan lingkaran adalah posisi objek yang diwakili objek box, dengan penanda sisi berwarna biru sebagai bagian depan objek.

Kamu bisa langsung mengatur sendiri dengan menggeser dan memutar objek atau dengan memasukkan nilai sumbu, x, y, z supaya lebih presisi.

Perspective: Untuk seberapa perspektif gambarmu, sangat penting untuk memberikan efek sudut pandang realistis, semakin besar nilainya semakin perpektif yang berarti sudut pandangnya lebih dekat.

Extrude depth: Mengatur ketebalan objek yang kamu inginkan, semakin besar nilainya semakin tebal.

Cap: Berfungsi untuk menampilkan atau menghapus sidi depan objek sehingga terlihat berlubang.

Bevel: Untuk mengubah gaya setiap sisi sudut objek, disebut juga bevel.  

Surface: Untuk mengatur efek pencahayaan objek, apakah kinclong atau kusam.

Map: Art: Memberikan texture pada permukaan objek dengan koordinat gambar seperti di software 3D.

Preview: Centang untuk melihat langsung perubahan saat menyeting.

Metode 2

Metode ini lebih manual, hanya cocok bagi mereka yang memahami prinsip gambar 3D. Tapi pada metode ini kita dibantu oleh menu perspective jadi lebih gampang, caranya:

1. Buka Illustrator, buat artboard baru lalu klik perspective grid tool untuk mengaktifkan grid perpektif. Lihat gambar dibawah ini.

2. Jika sudah maka akan muncul tampilan garis-garis bantuan perspektif pada arboard, nah pada step ini kamu sudah bisa menggambar. Tapi tunggu dulu, kamu harus tahu tekniknya.

Sebelum menggambar kamu harus tahu sisi mana yang kamu gambar ataukah X, Y, atau Z, Ketiga sisi itu bisa kamu pilih salah satu pada gambar lingkaran berisi kotak yang ada di pojok kiri atas artboard.

Warna biru pada box mewakili sisi yang aktif untuk digambar. Misalnya menggambar kotak, maka kotaknya akan miring mengikuti perspektifnya. Untuk mengubah sisi yang aktif, langsung klik salah satu dari ketiga sisi pada box tersebut.

Begini contohnyya hasil gambar dari rectangle tool dan circle tool. 

menurutku tool perspektif ini cocok untuk kontraktor yang menginginkan gambar yang presisi, demikian tutorial ini, semoga bermanfaat ya...

Baca juga Cara Membuat Glowing Neon Text di Adobe Illustrator

Share this post